L Ratumbuysang Manado. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol. 1. 2 Satuan Penjaminan Mutu 2. Cari bantuan petugas laboratorium untuk membantu. Prosedur Peminjaman Fa silitas) atas rekomendasi dari Koordinator Laboratorium Komputer. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung. Meskipun sarana dan prasarana laboratorium sudah memadai dan pengetahuan mengenai bahan telah dikuasai, jika peraturan di laboratorium tidak dijalankan maka risiko kecelakaan terjadi akan tetap. Hasil praktikum ini adaah sebagai berikut. Mahasiswa 3. Pengguna laboratorium diperbolehkan bekerja di dalam laboratorium selama jam kerja yaitu 08. 1) Sebelum Praktikum. Laboratoriumnya juga dilengkapi dengan alat-alat keselamatan kerja. 5. Atur suhu yang diinginkan. Telah memahami prosedur kerja dan bahaya yang akan terjadi sebelum memulai pekerjaan di laboratorium,STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LABORATORIUM DAN PENGUJIAN . Pengevaluasian sistem kerja laboratorium meliputi: - Evaluasi SOP pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan. Sampel feses akan dikumpulkan dalam wadah bersih dan dikirimkan ke. Menyediakan dan menganjurkan pemakaian masker untuk karyawan dan tamu 4. Pembuatan Media Alat dan bahan a. Dalam setiap pelaksanaan praktikum di dalam laboratorium komputasi, setiap mahasiswa wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut :. Bawa buku catatan dan penuntun kegiatan atau prosedur kerja laboratorium. 4. Zat ini mudah meledak. Dilarang makan dan minum. Sekian penjelasan mengenai K3 laboratorium beserta tujuan dan prosedurnya. Good Laboratory Practices (GLP) adalah aturan-aturan, prosedur-prosedur dan praktek di laboratorium yang cukup untuk menjamin mutu dan intensistas data analitik yang dikeluarkan oleh sebuah kegiatan pengujian di laboratorium. A. Jauhkan makanan padat keluar dari wastafel. Keselamatan Pasien / Patient Safety adalah keadaan dimana pasien bebas dari harm atau cedera, yang dapat meliputi penyakit, cedera fisik, psikologis, sosial, penderitaan, cacat, kematian dan lainnya, yang seharusnya tidak. Eksperimen atau prosedur yang tidak sah tidak boleh dicoba. Artinya, kamu akan menemukan beragam ilmu penting yang dapat secara langsung diaplikasikan di bidang pekerjaanmu jika ingin melanjutkan jenjang karier di bidang penelitian. Cara menuangkan larutanAturan Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium Lingkungan. Salinan Keselamatan Kerja di dalam laboratorium disediakan oleh SITH, yang dapat Saudara gunakan sebagai referensi keselamatan. 4. Di laboratorium kimia, tidak ada satu zat pun yang sepenuhnya aman dan semua bahan kimia menghasilkan efek beracun jika zat tersebut dalam jumlah yang. Baca semua prosedur dengan seksama sebelum memasuki laboratorium. 1) menciptakan suasana laboratorium agar dalam keadaan disiplin yang baik 2) memelihara kebersihan, keamanan, dan keselamatan 3) mengadministrasikan. Tujuan dari standard laboratorium ini adalah untuk memastikan pekerja dalam laboratorium non. . Pengguna laboratorium wajib memakai jas laboratorium dan alas kaki atau sepatu yang tertutup. Dengan pemahaman lain, GLP merupakan salah satu sistem manajemen pengelolaan laboratorium yang. Mengenakan alat perlindungan diri ketika di dalam. Selalu mengikuti petunjuk dari guru atau tenaga laboratorium . Keberadaan laboratorium di sekolah dengan peralatan yang lengkap dan siap pakai, akan sangat membantu siswa dalam belajar untuk memahami konsep, memberi pengalaman nyata dan membentuk keterampilan, sehingga siswa akan menguasai kompetensi yang diharapkan, yang berarti. II. Ketida, teknik aseptis juga dikatakan sebagai usaha untuk menjaga lingkungan kerja agar terbebas dari kontaminan, baik dari benda asing maupun mikroba. Pengguna laboratorium wajib menggunakan pakaian rapih (berkerah), tidak menggunakan celana tanpa sobekan, dan menggunakan sepatu. com) Tata Tertib di Laboratorium. Pendahuluan. Alat ini memiliki fungsi khusus untuk membuat pekerjaan di laboratorium lebih mudah. SOP penanganan. Meletakkan helm pada tempat yang telah disediakan (di luar ruang laboratorium). Mereka harus menggunakan jas yang sudah seseuai peraturan keselamatan kerja di laboratorium dan disertai dengan sarung tangan dan pelindung lainnya yang. Jas laboratorium. Keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium merupakan tanggung jawab semua orang yang bekerja di laboratorium. 02129715823. Tak heran, orang yang bekerja di sebuah laboratorium kimia harus. Anjuran Bekerja Di Laboratorium. 3. Melaporkan secara tertulis kerusakan / kehilangan peralatan atau komponen peralatan laboratorium Penggunaan alat di laboratorium 1. standar operasional prosedur disetiap laboratorium, 4 peminjaman alat dan bahan untuk praktek di laboratorium tertutup atau lapangan,Memperluas wawasan tentang Alat Pelindung Diri ( APD ) f BAB II PEMBAHASAN 2. 1. 2. perbaikan manajemen lingkungan kerja Laboratorium Operasi Teknik Kimia. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna. o Dilarang makan dan minum di dalam laboratorium. Semua peraturan tersebut di atas ditujukan untuk keselamatan kerja di laboratorium mikrobiologi Penataan Alat dan Bahan Penataan alat di laboratorium setidaknya dibedakan menurut kriteria masing masing alat tersebut Peralatan Laboratorium mikrobiologi dibagi 3 kategori :keselamatan-kerja-di-laboratorium. Seperti yang telah disebutkan, Asisten Laboratorium bertugas dalam membantu para periset dan ilmuwan. POB Penanganan Bahan Kimia untuk keperluan melakukan kegiatan di Laboratorium Fisika Kimia Departemen Fisika FMIPA UI. com. Kerja laboratorium tentunya melibatkan aktivitas penggunaan alat-alat laboratorium, bahan-bahan fisik, kimiawi, biologis serta prosedur kerja yang beraneka ragam. Akan tetapi terkait profil manajemen kelengkapan alat dan bahan, penataan alat dan bahan, administrasi dan efektivitas penggunaan laboratorium kimia di SMA tidak dilakukan. Dosen Pembimbing 4. UU RI No. Prosedur ini juga efektif untuk menyelidiki gejala penyakit yang spesifik, misalnya BAB berdarah. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik. 2 Saran 10 DAFTAR PUSTAKA 11 LAMPIRAN. Seseorang yang bekerja di laboratorium kimia harus menggunakan peralatan pelindung diri (personal protective equipment). Loncat ke konten. 2 Staff Laboratorium 5. Prosedur adalah langkah-langkah tertentu untuk melakukan suatu kegiatan atau proses. Administrasi Penerimaan Sampel Setiap sampel masuk harus di tulis pada buku Register Setiap sampel di berikan form Pengambilan - Jaringan (Histologi) : 7 hari setelah sampel masuk - Cairan Tubuh (Sitologi) : 3 hari setelah Setiap sampel di berikan billing harga sesuai pemeriksaan Setiap sampel. Semoga dengan penjelasan di atas, Anda memahami pentingnya K3—kesehatan dan keselamatan kerja di berbagai kawasan kerja termasuk laboratorium. Terdapat 5 poster di Labora-torium Pemesinan, 2 Poster di Laboratorium Pengecoran Logam, dan 2 Poster di Labo-ratorium Pengelasan, dan 2 poster di Labo-ratorium Kerja bangku. Pakai peralatan pelindung diri selama di laboratorium antara lain : Kacamata/goggles keselamatan yang estetis dipakai dan bertangkai. id akan memberikan rekomendasi kumpulan contoh soal-soal Kimia kelas 10, X KD 3. Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat. FT. Operasional Prosedur) dalam melakukan pekerjaan dapat mempermudah dalam pendokumentasian. B. Pada dasarnya mensterilkan menggunakan oven akan membutuhkan waktu dan suhu panas untuk membunuh semua bentuk kehidupan mikroba, termasuk spora mikroba dan virus. ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium 4. 4. Ruangan laboratorium yang memiliki sistem ventilasi yang baik. Memiliki peraturan keselamatan kerja di laboratorium seperti : memakai jas lab, kaca mata pelindung, masker (topeng yang tembus pandang), respirator, pelindung kaki (sepatu) dan sarung tangan 3. BAB I PENDAHULUAN 1. Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium yang Perlu Diperhatikan. 1. Bila terjadi kecelakaan kerja, maka dapat terlaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan menurukan citra institusi. 2012. Hasil tes PCR bisa diketahui dalam waktu 1-2 hari. 36. KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM No. D. Busana atau pakaian di laboratorium hendaklah mengikuti aturan sebagai berikut : a. Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembagaMODUL 2. Kegiatan Awal 1. 1 SMA untuk UAS, UTS semester genap, ganjil, gasal. Perhatikan caranya di bawah ini: Pastikan buret dalam keadaan bersih tanpa kontaminasi zat kimia lain. setiap PC yang ada di laboratorium komputer (lihat poin c, d di atas). Setiap bekerja pada sebuah laboratorium tentu saja, sudah ada berbagai macam peraturan harus dipenuhi. 3 Pembatasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah belum adanya SOP KDPK di. tanggung jawab, praktek, prosedur, proses dan sumberdaya. Pedoman Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Laboratorium Pedoman Manajemen Biorisiko Pedoman Keselamatan Bahan Kimia di Laboratorium Prosedur Operasional Baku Hazard Identification, Risk Assessment & Determining Control (HIRADC) UPT K3L UI. 7. Meninggalkan tempat kerja sobat dalam kondisi bersih dan dalam urutan yang baik sebelum meninggalkan laboratorium. PROSEDUR (procedure) 5. 1. Melakukan pembersihan dengan disinfectant di area dan. SOP PELAKSANAAN PRATIKUM. keselamatan kerja di laboratorium. Dengarkan baik-baik instruksi guru atau petugas laboratorium mengenai alat dan prosedur keselamatan kerja yang perlu kamu pahami sebelum percobaan dimulai. C. Semua staf laboratorium harus dilatih dan mengikuti prosedur keselamatan yang ketat dalam penggunaan peralatan, bahan kimia, dan sampel. Sebagai upaya untuk mewujudkan mutu dan pelayanan laboratorium yang baik, maka perlu disusun suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berbasis pada kualitas pelayanan dan kualitas kinerja. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menghindari hal-hal berbahaya di dalam laboratorium mengingat di dalam ruangan tersebut banyak sekali bahan-bahan kimia reaktif. SOP PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENELITIAN. RSIA GRHA BUNDA. 3. 2 Pembahasan 8 BAB V PENUTUP 5. Meninggalkan tempat kerja sobat dalam kondisi bersih dan dalam urutan yang baik sebelum meninggalkan laboratorium. Si Disusun Oleh : Kelompok 6 (Enam) 1. Mahasiswa/pengguna laboratorium wajib mentaati semua tata tertib dan ketentuan yang ada di Laboratorium. 1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor. ·. KERJA DI LABORATORIUM No. Mengikat rambut ke belakang bagi mahasiswa yang berambut panjang. Petunjuk Umum Keselamatan Kerja di Laboratorium 1. 1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor. Menggunakan masker dan jas laboratorium yang steril adalah pilihan yang tepat saat melakukan kerja di dalam laboratorium. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2013. dll Kegunaan alat-alat laboratorium 4. Petunjuk kerja ini akan membantu mengidentifikasi bahaya yang potensial terjadi di laboratorium, serta. 10 Pedoman Umum K3 Laboratorium, S1 TF, FTI - ITB 10. Pengguna yang sedang penelitian, boleh dibantu maksimal 2 orang. Pengguna laboratorium dilarang keras merokok, makan dan minum di dalam ruang laboratorium. PePe nn dd aa hh uu ll uu aa nn Karena itu diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap bahaya di laboratorium. Pengguna jasa adalah mahasiswa, dosen, dan pihak luar yang menggunakan Laboratorium E. PROSEDUR 3. Pada akhir periode praktikum, laboratorium melakukan survey kepuasan serta. Perbaikan berkelanjutan adalah proses berulang untuk meningkatkan SMK3 untuk mencapai kesempurnaan dalam kinerja k3 secara keseluruhan, konsisten dengan. 91-95. Sampah makanan bisa menghasilkan kinerja yang tidak efisien karena harus membersihkan sisa makanan. b. KERJA Tgl Berlaku: Versi/Revisi: Tgl. Banyak bercanda; Tidak fokus atau konsentrasi; Kurang perhatian terhadap prosedur. 1. 7. D NIP. , RUANG Pedoman Prosedur ini meliputi pengertian, jenis bahaya, LINGKUP pencegahan, dan penanggulangan bahaya di laboratorium serta monitoring dan evaluasi. 4. 1 Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) Laboratorium kimia merupakan tempat kerja yang memiliki banyak potensi bahaya. Sebagaimana disyaratkan dalam Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. SOP PEMINJAMAN ALAT DAN cialis 20mg BAHAN PRAKTIKUM UNTUK MAHASISWA. Pedoman Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Laboratorium Pedoman Manajemen Biorisiko Pedoman Keselamatan Bahan Kimia di Laboratorium Prosedur Operasional Baku Hazard Identification, Risk Assessment & Determining Control (HIRADC) UPT K3L UI. KEBERSIHAN TEMPAT KERJA - Setiap kelompok disediakan 1 meja kerja. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430. Putar tombol ke posisi 0. Maka agar mempermudah dalam mengangani dan mempelajarinya diperlukan pengetahuan dasar dalam bekerja dalam laboratorium mikrobiologi. Rujukan Pusat Jaminan Mutu Universitas VI. Prosedur ini bersifat operasional dan mengikat bagi semua pengguna laboratorium. FT. • Dilarang bermain-main dengan peralatan laboratorium dan bahan Kimia. Cara Kerja di Laboratorium Yang harus diperhaikan ketika dilaboratorium yaitu: sikap disiplin, bekerja dengan sungguh-sungguh, tertib, mengetahui metode, mengetahui MSDS, Hazard zat yang akan dianalisis, selalu menjaga kebersihan dan memahami prosedur keselamatan. 5 Menjelaskan cara-cara bekerja di laboratorium 4. Prinsip dan prosedur kerja alat dan mesin produksi . Nah, sekarang sudah tau kan, apa saja alat keselamatan kerja di laboratorium. Berikut 15 alat keselamatan kerja di laboratorium kimia. Syarat dan Ketentuan. Jangan pernah melakukan kegiatan. Tidak lupa juga untuk selalu menggunakan alat keselataman kerja atau alat pelingdung diri (APD) untuk mengurangi resiko. Mengenakan Alat Perlindungan Diri. Untuk pengetahuan sedini mungkin, para mahasiswa yang menjadi praktikan diwajibkan untuk mengetahui pedoman keselamatan kerja di laboratorium mikrobiologi. 197101301999031001. FT. Mematuhi aturan keselamatan dan prosedur kerja. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. I atau Lt dasar). Rangkaian kerja laboratorium berpotensi munculnya risiko kecelakaan kerja yang dapat memberi dampak bagi keselamatan dan kesehatan diri siswa, baik secara fisik, mental dan sosial. 2. Pengguna laboratorium harus menjalankan protokol kesehatan selama menjalankan penelitian di laboratorium. Pakailah jas Laboratorium saat berada dalam ruang laboratorium. Kalau terjadi kesalahan atau kecelakaan segera lapor kepada asisten dan pembimbing 9. Ketua Laboratorium memberi ijin serta mengontrol pelaksanaan penelitian di luar jam kerja (lembur) d. Nyalakan aliran listrik. Cara menyimpan alat laboratorium. Oven di laboratorium digunakan untuk sterilisasi yang disebut dengan “sterilisasi panas kering”. Tata tertib tersebut, antara lain wajib menggunakan jas lab, tidak makan dan minum di dalam lab, dan meja kerja yang. Ergonomi: Beberapa pekerjaan di laboratorium melibatkan posisi tubuh yang tidak alami atau gerakan yang berulang-ulang, yang dapat menyebabkan cedera akibat tekanan atau ketegangan.